Terlalu banyak kata "keberuntungan" dan "kebetulan" dlm hidup gua.
gua "beruntung" memiliki keluarga berkecukupan.
Tahukah anda bahwa gua sekolah di SMA Negeri 2 Bandar Lampung dan kini kuliah di Institut Manajemen Telkom,semua nya adalah karena "keberuntungan" dan "kebetulan"..
Dan mungkin sama pada diri anda..memakai kendaraan keluarga..menggunakan semua perlengkapan hidup berharga mahal..dan barang2 lainnya yg sebenarnya belum tentu hasil jerih payah kita..
yg ingin gua tanya adalah apakah dan mengapa kita bangga dg "keberuntungan" dan "kebetulan" yg kita dpt??
lihat di belahan dunia lain,dmn org2 masih hdp dalam kelaparan,memakan bangkai gajah hanya untuk bertahan hidup,dan tertatih-tatih hanya untuk bersekolah,,jelas mereka tdk mendapati kata "beruntung" dalam hidup mereka dan mereka "kebetulan" mendapati hidup seperti itu..
masih ingin bergaya mewah??
yuuk marii tanya sama rumput hijau,,
0 comments
Post a Comment
Please Comment